Friday 30 November 2012

Bayangan nyata

Suatu hari aku menyendiri dan termenung di atas kasurku yang empuk sambil menengadah ke atas atap langit-langit kamarku. sejenak aku pejamkan mata ini dengan penuh rasa harap. Aku sering termenung seperti ini, ketika ku termenung dengan rasa harap, disitulah aku menginginkan suatu hal yang belum pernah aku dapatkan. Terus menerus aku hayati setiap khayalan yang terlintas dalam fikiranku, semua mengalir begitu saja seirama dengan suasana hatiku yang tenang. tertiba fikiranku terhenti pada sosok bayangan yang seolah sangat terang sekali menyilaukan mata. Apakah itu? semakin ku hayati, ku dekati, langkah demi langkah, sinar itu berasal dari sosok wanita. dia ibuku?bukan, ibuku tak seperti dia. dia adikku?bukan, tatapan matanya sangat berbeda. Dalam hati ku bergumam, apa mungkin dia istriku nanti? Aku harap iya, dia begitu indah, dia begitu sempurna, cahaya memancar dari wajahnya, dia elok bagaikan mentari pagi dengan sinarnya yang mencolok.
" Ya Alloh Ya Robb datangkanlah ia untukku
Ya Alloh aku rasa aku pantas bersamanya
dia cantik akhlaknya elok kepribadiannya
mulia kesehariannya
dekatkanlah ia untukku Ya Robb
Jadikanlah bayangannya menjadi nyata
Kabulkanlah do'a hamba  
kabulkanlah agar menjadi nyata. Amiin"
Mungkin ini hanya khayalanku saja, meski hanya berbentuk bayangan aku rasa Alloh SWT sudah menyiapkan yang terbaik untuk diriku. Dan aku selalu berdo'a kepada yang punya segalanya didunia ini agar menjadikan bayangan itu menjadi nyata. Bayangan yang ada di khayalku, kelak nanti menjadi nyata. Aku yakin dalam menunggu waktuku.


Miracle of Goal

Ketika masa kecil dahulu ingatkah ketika guru kita bertanya, apa cita-cita kita? Mungkin kebanyakan dari kita menjawab dengan cita-cita yang sama yaitu dokter. Entah kenapa itu semua sudah terdoktrin didalam fikiran kita apa karena dahulu kita sering ke dokter atau apa, entahlah. Seiring dengan berjalannya waktu, tentunya perubahan cita-cita kita pun akan berubah pula. Dahulu mencita-citakan menjadi seorang dokter mungkin hari ini ingin menjadi seorang pebisnis dan lain sebagainya seiring dengan minat dan pola pikir kita yang berkembang.
Cita-cita merupakan sebuah pengharapan kita di masa yang akan datang, oleh karena itu dibutuhkan suatu usaha dan pengorbanan untuk mendapatkan hal yang menjadi cita-cita kita. Guru saya pernah berkata ada cara atau kiat-kiat untuk meraih cita-cita kita. Cara ini biasa dikenal dengan rumus ‘DUIT’ yang kepanjangannya Do’a, Usaha, Ikhtiar, Tawakkal. Rumus untuk meraih cita-cita seperti ini saya rasa sudah menjadi hukum mutlak karena tentunya cita-cita itu tidak mungkin didapatkan tanpa usaha atau dengan tanap susah payah.
Cita-cita merupakan mimpi dan tentunya kita harus mewujudkannya menjadi mimpi yang berubah menjadi kenyataan. Oleh karena itu junjunglah cita-citamu sampai setinggi langit karena apabila kita gagal, kan masih bisa nyangkut dipohon atau dibawa terbang lagi oleh burung yang lewat. Bandingkan dengan orang yang hanya menggantungkatn cita-citanya setinggi pohon, tentunya kan kalau jatuh langsung jatu ke tanah dan yang pasti rasanya itu sakit. Oleh karena itu lah jangan takut untuk bermimpi dan teruslah berusaha untuk mewujudkannya.
Jika suatu saat nanti cita-cita kita tercapai, itu merupakan kerja keras kita dan yang pasti ini merupakan takdir dari Alloh SWT. Oleh karena itu janganlah sampai lupa untuk bersyukur.  Janganlah menyombongkan diri atas apa yang sudah didapat. Teruslah berusaha untuk mengejar impian mengejar cita-cita yang lainnya yang belum kita dapatkan. Jika kita belum berhasil, janganlah sampai patah semangat dan putus asa. Tetaplah berusaha dan yakinlah bahwa setiap usaha yang kita kejar pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik jika dilakukan dengan baik pula, ingatlah janji Alloh dalam Al-qur’an surat Ar-rohman ayat 60 yang artinya “Segala hal kebaikan maka akan dibalas dengan kebaikan pula” Jadi, janganlah merasa gagal dan berhenti untuk berharap dan berusaha kepada Alloh SWT. Teruslah berjuang jangan patah semangat, tunjukkan bahwa kalau kalian mampu untuk mendapatannya, berjuanglah kawan!

Thursday 29 November 2012

Valuable Moment

Hari ini mungkin bakalan teringat terus bagi saya, karena apa? banyak peristiwa yang penuh dengan nilai yang menjadi sebuah hikmah dan juga motivasi bagi saya. Peristiwa yang pertama yang melilit hati saya adalah ketika mendengar kabar teman saya terkena gendam. apa itu gendam? Gendam adalah hipnotis yang disalahkan alias hipnotis dengan menjurus kepada kejahatan. modusnya adalah dengan menelfon dengan nomor tak dikenal dan BOOM! melalui telefon akhirnya teman saya yg inisialnya FR terkena hipnotis jarak jauh yaitu melalui gendam. dengan suara yang mirip dengan teman si FR yang berpura-pura terkena tilang ternyata itulah cara si penjahat pengecut itu melaksanakan gendamnya. Dan dampaknya adalah ketika teman saya ini disuruh untuk membeli pulsa secara terus-menerus sampai akhirnya menembus angka 1,4 juta rupiah. sungguh angka yang sangat besar bagi mahasiswa pengangguran seperti kami. menurut cerita teman saya si FR ini menangis tersedu-sedu semua itu terlihat dari matanya yang sembab ketika masuk ke kelas untuk kembali mengikuti mata kuliah selanjutnya. Ohiya peristiwa ini kejadian ketika FR pergi untuk menjemput pacarnya yaitu sekitar jam setengah 1 siang. Sampai akhirnya orang tuanya pun menyelesaikan masalahnya dengan counter pulsa yang sudah menjadi tempat FR mengisi pulsa penjahat pengecut itu.
Jadi apa yang menjadi valuable? tentunya kebanyakan manusia ketika ditimpa musibah mungkin sebagian besar dia akan ingat kepada Tuhannya, betul kan? Nah, alhamdulillah banget kan berarti dibalik musibah itu menjadi suatu peringatan. Dahulunya seingkali lupa atas kenikmatan yang diberikan dan ketika diberi musibah barulah ingat kembali. Oleh karena itu, ingatlah setiap saat setiap waktu dalam keadaan susah maupun senang. Ingatlah Alloh SWT. Sedikit bercerita, dahulu saya hampir terkena gendam. saat itu saya sedang mengendarai motor mega pro warna merah keluaran terbaru. ketika sedang asyik-asyiknya mengendarai, tiba-tiba dibelakang saya ada yang memanggil | "Mas-mas berhenti sebentar, saya mau nanya" | dengan ada yang berbicara seperti itu ya sudah saya berhenti ke pinggiran jalan. |"mas tau daerah ini gak" sambil melihatkan ktp| "itu mah buaran mas, mas harus ke kalimalang dulu kalo mau kesana"| dan tiba-tiba datang kemudian seseorang dengan berjalan kaki dan bertanya | "Mas, numpang tanya kalo yayasan ***** itu dimana ya?| saya jawab " saya gak tau mas, saya bukan orang sini, kenapa gak tanya sama orang sini aja?"| " Orang-orang sini pada cuek-cuek mas, sedikit banget yang baik" | tiba-tiba dia mengeluarkan benda yang terbungkus koran kecil sambil berkata "Mas rajin sholat ya?" dan tanpa kata-kata dia langsung pergi dan barang tersebut diberikan kepada orang yg bertanya kepada saya tentang buaran tadi | "Mas, kita harus tanya nih apa manfaat dari kertas ini?" sahut orang yang menanyakan alamat itu | karena saya sudah curiga yasudah saya langsung pulang karena saya yakin hal itu adalah salah satu bentuk kriminalitas yaitu gendam. Tapi Alhamdulillah untungnya saya selalu mengingat Alloh dan Alloh pasti selalu menjaga hambanya yang selalu mengingat kepadanya. itulah peristiwa yang pertama.
Selanjutnya adalah peristiwa yang membuat saya senang dan merasa bahagai dikarenakan bisa mengkritik dosen yang saya rasa dia masih ada letak kekurangannya khususnya di sifatnya. Selain itu saya mengikuti Teh manis, entah apa kepanjangannya saya lupa. Yang jelas ini adalah acara dari UKM Rohis UG yaitu Fajrul Islam. Acara ini sangat bermanfaat karena membuat saya  menjadi lebih bersemangat karena mendapat training untuk selalu menjadi insan yang lebih baik lagi.
Over All, hari ini saya diajarkan melalui berbagai kisah. Mulai dari sedih sampai bahagia. Dan kita sebagai manusia tentunya harus mangambil hikmah dari berbagai masalah dan peristiwa lainnya. Dan yang terpenting adalah saya diajarkan untuk selalu mengingat Alloh baik dalam keadaan sedih maupun keadaan bahagia. Terima Kasih ya Alloh, syukurku untukmu :)

Sunday 4 November 2012

CINTA

Hidup akan terasa hambar
Hidup akan penuh kebencian
Hidup bagaiakan pertikaian
Bila tak ada Cinta
Yaaa Cinta......
Kebahagian akan datang
Kebersamaan selalu hadir
Siang dan petang
Pagi ataupun malam
Semua terjadi karena Cinta

Takkan ada lagi kebencian
Takkan ada lagi pertikaian
Takkan ada lagi permusuhan
Jika cinta datang memasang badan


Tawa canda riang bersahaja
Memaknai cinta maka bahagia
Tak kenal cinta hanya permusuhan yang ada

Bekasi,18 Oktober 2012

Muhamad Iqbal Ramadan