Thursday 28 February 2013

March Wish

Sekarang sudah tepat 2 bulan pada tahun 2013 sudah terlewati, maret kini telah menjadi gilirannya. Berangkat dari bulan februari yang aku lewatkan dengan pengharapan pula, ada satu target yang yang terlewat di bulan romantis itu. Untuk mengikuti majelis ilmu di setiap minggu nya terlewatkan oleh kemalasan aku untuk berangkat. Tapi waktu teruslah berjalan, sesuatu yang belum kita dapatkan maka teruslah kita kejar sampai dapat. Oleh karena itu, aku akan tetap memasukan kegiatan mengikuti majelis ilmu sebagai rutinitas setiap minggunya di bulan Maret. Selain itu, ternyata IP baru keluar bulan maret ini jadinya keinginan tentang IP dibulan februari tertunda. Berikut ini adalah keinginan saya di bulan maret :
  1. Mendapatkan IP diatas 3,50
  2. Mengikuti Majelis ilmu setiap minggunya
  3. Menghafal 2 surat di Juz Amma
  4. Mengirimkan 1 tulisan ke warta warga
  5. Membuat materi power point setiap minggunya
Aku rasa keinginan tersebut diatas bisa aku lakukan dengan sepenuh hati, aku sudah tahu bagaimana cara mendapatkannya. Meski praktek tak semudah teori tapi dengan keinginan yang kuat dan berusaha dengan sungguh-sungguh pasti bisa melakukannya. Karena dengan kita berbuat kebaikan pasti malaikat-malaikat akan mendukung, Alloh dan semesta pun akan mendukung kita. Mulailah dengan niat yang baik untuk selalu beribadah kepada Alloh. Bismillah!

Thursday 7 February 2013

We are 1EA26

Awal yang sangat aneh ketika sekitar 46 mahasiswa dikumpulkan dalam satu kelas. Tak saling mengenal dan seolah acuh, kami hanya bisa melirik satu sama lain, mencoba lebih dekat dengan suasana yang hangat. Kami dipertemukan di Universitas Gunadarma, kami dikumpulkan dalam satu wadah kelas, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. 1EA26, inilah kelas kami. Dengan berbagai mahasiswa dari segala penjuru Jakarta dan Bekasi, mulai dari yang rumahnya deket kampus sampai ada yang antar kota juga ada. Dari yang kulitnya putih sampai yang hitam ke abu-abuan pun ada.
Tak perlu waktu yang lama untuk menyolidkan kelas kami. Olahraga pun menjadi pilihan yang utama untuk menyatukan kita, olahraga itu adalah futsal. Karena ada jam kuliah yang kosong oleh karena itu kita memanfaatkannya dengan menjalin keakraban satu sama lainnya. Di dalam permainan futsal kan pasti terlihat mana yang egois mana yang tidak, makanya dengan sendirinya pun kita saling mengenal sifat satu sama lain meskipun tak semua sifatnya diketahui. Nah, kalau bagi wanita kelas kami itu akan terlihat ketika mereka gampang bergaul atau tidak, gampang berbaur dengan kami atau tidak. Semuanya terlihat ketika tak semua mau ikut akan ajakan "Kongkow" bersama ketika dilapangan futsal. Itulah kisah pertama kali kita menemukan kesolidan kelas.
Kelas kami mempunyai Ketua Kelas yang bernama Iqbal. Wali Kelas kami adalah seorang dosen Pengantar Komputer & Teknologi Informasi yang bernama Mr. Shandi Pusghiyanto S.Kom. Beliau adalah wali kelas yang the best dan yang pasti gampang bergaul dengan kami karena masih berjiwa muda. Buktinya adalah ketika kami fun Futsal dengan beliau. Mr. Shandi dengan relanya jauh-jauh datang dari Depok ke Bekasi untuk fun Futsal bersama kami.
Tim Futsal 1EA26
Kelas kami hanyalah kelas yang biasa saja, sampai pada saatnya kami berprestasi dalam kejuaraan Futsal Gunadarma Economic Cup 2012. Walaupun kelas kami kalah dalam final, tapi suatu kebanggaan telah menjadi juara 2. Sekedar info saja ya, bahwa lawan yang mengalahkan kelas kami yaitu mahasiswa tingkat 3 berada satu grup pada penyisihan dan ketika itu kami menang tapi ketika di final kami dikalahkan. Sebuah prestasi yang membanggakan bukan. Selain itu, pemain kita yaitu Herdo Maulana menjadi top skorer dan bahkan tim kami adalah tim yang paling subur. Hadiah yang kami dapatkan digunakan untuk menyatukan keakraban kami dengan makan bersama di RM. Prambanan :D
Resep kelas kami bisa berprestasi  adalah selalu menyatukan dengan keakraban dan selalu berlatih mencari lawan dan selalu tertanam jiwa kemenangan. Bayangkan saja kelas kami kalu bermain futsal bisa sampai 2 jam lho. Dan sampai sekarang kelas kami sangatlah solid termasuk didalam dan diluar kampus. Buktinya adalah ketika kami berlibur ke sukabumi, meski tak semuanya ikut tapi ini adalah bukti kehangatan kami diluar kampus. Dengan terus bersama bukan tak mungkin kesolidan itu datang. Alangkah indahnya sebuah kebersamaan. Saya rasa cukup untuk menceritakan sekelumit kebersamaan kelas kami. Terima kasih Alloh dan Univeritas Gunadarma yang telah mempertemukan kami.
 "SOLIDARITY FOREVER"
-FSPMI-

Wednesday 6 February 2013

Jawaban dari Masalah

Setiap makhluk di muka bumi ini pasti tak ada yang bisa lari dari permasalahan dalam hidupnya. Orang kaya, orang miskin, orang sederhana pasti punya masalah. Kakek-kakek, nenek-nenek, abang-abang, ibu-ibu, bapak-bapak dan semuanya gak akan pernah bisa lari untuk menghindar dari masalah. Bahkan bayi pun terkena yang namanya masalah. Masalah, masalah dan masalah itulah yang membuat kita menjadi seorang pemikir yang luar biasa.
Bagaimana cara kita melewati masalah?
Kebanyakan orang yang menyerah dengan keadaan selalu menghadapi masalah dengan pesimis, tak ada niat untuk menyelesaikan malah justru mencari kambing hitam yang menyebabkan masalah tersebut. Lewati masalah dengan bismillah. Dengan menyebut nama Alloh dan selalu ingat dengan Alloh merupakan cara yang ampuh untuk menghadapi masalah. Bukan berarti kita tak berusaha, karena usaha kita harus diiringi dengan mengingat Alloh. Ingatkan, bahwa kita punya rumus Alloh dulu, Alloh lagi, Alloh terus. Ingatlah, bahwasannya hanyalah Alloh yang dapat membantu menghilangkan dan mengurangi kadar dari masalah kita :))
Teori mah emang gampang, Jangan omdo dong!
Ya pada kenyataannya, mereka yang selalu berbicara seperti kalimat diatas adalah orang yang belum menemukan arti dari mencurahkan masalah kepada Alloh. Kita berbicara tentang perasaan, dimana hati kita menemukan suatu ketentraman disitulah masalah mulai terselesaikan, setidaknya kita bisa mengontrol emosi kita agar tetap pada jalan jihad dan jauh dari murtad dengan menghujat. Lakukanlah pendekatan kepada Alloh, jika kau tak percaya akan teori maka lakukanlah, istiqomahkanlah dan bersabarlah untuk menunggu ketentraman hati yang akan datang.
Aku udah cerita sama Alloh udah usaha juga tapi kok gak tenang-tenang?
Masalah yang diberikan Alloh itu ada 2 tipe. Pertama, masalah bisa disebut ujian. Kedua, masalah bisa disebut Adzab. Kalo masalah kita gak kelar-kelar, hati kita ngerasa gak tenang selalu dirundung dengan kegalauan itu bisa jadi adzab. Caranya gimana biar terbebas dari Adzab? Cuma 1 jalannya yaitu Taubatan Nasuha, taubat yang sebenar-benarnya taubat. Gampang kan? Islam itu gak ribet kok cuma kitanya aja yang nganggepnya ribet, bukan begitu?
Entah kenapa aku selalu ingat masalah yang buat aku down :(
Keadaan memang kadang membuat kita teringat akan suatu masalah yang tak mengenakkan dihati. Tak salah jika kita mengingat, yang salah adalah masih terpuruk dalam masalah tersebut dan larut untuk mengingatnya sampai muka mengkerut. Teringat boleh asal kita bangkit dari semuanya, yang lalu takkan mungkin kembali. Yang harus kita lakukan adalah bangkit dari keterpurukkan dan merubahnya dengan sebuah senyuman. Jangan hanya berangan-angan mari kita lakukan!
Aku hanya ingin berbagi tentang apa yang kurasakan dan bagaimana aku melewati rentetan masalah yang mendera, maafkanlah hamba yang hina ini dan tak luput dari kesalahan. Mari kawan kita bermuhasabah diri, marilah kawan untuk terus berjuang, Mari kita selalumengingat sang pencipta Yang Maha segala-galanya.
"Never, Never, Never Give Up"
-Winston Churcill, Mantan PM Inggris-

Monday 4 February 2013

Endank Soekamti - Tanpa Kamu

Ku main gitar kurang sangar, tanpa kamu
Ku main bola gol tak ada, tanpa kamu
Semua terasa rasa tak berguna
Saat kau tak ada
Ku tersengat panas terik mentari
Kau datang untuk menyejukkan hati
Dan bila dingin terasa menyakitkan
Kau bawakan kehangatan
Pergi kondangan tak elegan tanpa kamu
Pergi liburan kesepian tanpa kamu
Semua terasa rasa tak berguna
Saat kau tak ada
Ku tersengat panas terik mentari
Kau datang untuk menyejukkan hati
Dan bila dingin terasa menyakitkan
Kau bawakan kehangatan

Friday 1 February 2013

February wish

Sebulan penuh selama bulan januari aku tak punya harapan di bulan itu. Sekarang Januari sudah lewat, aku rasa di bulan inilah ku mempunyai harapan-harapan yang membangkitkan gairahku untuk terus berprestasi. Untuk 28 hari kedepan, aku harus serius. Bukan waktunya untuk bermain-main dan menyepelekan kerja keras. Inilah harapanku selama 28 hari kedepan, tak banyak namun aku rasa aku mampu mendapatkannya.
1. Meraih IP diatas 3,5 
2. Mengahafalkan 2 surat di Juz Amma
3. Ikut Majelis ilmu 1x per minggu
4. Menabung sebesar 50ribu
5. Belajar untuk persiapan Juli nanti
6. Mengirim 1 tulisan ke Warta Warga
Singkat, padat dan gak neko-neko, karena aku rasa ku mampu melakukannnya. Sebenernya ada keinginanku di bulan ini selain hal yang disebutkan tadi yaitu liburan. Optional sih soalnya kan itu keinginan kolektif. Semoga Harapanku di bulan yang orang bilang romantis ini menjadi sebuah perjuangan yang benar-benar aku korbankan segalanya untuk meraihnya. Bantu aku, terima kasih :)) 
"Berdiri Teman Dengan Harapan"
-Closehead- 

Life is choice

Hidup adalah pilihan. menjalani hidup di dunia yang fana' ini sangatlah rugi jika tak tahu harus kemana tujuan hidup kita. tak tahu kemana langkah kaki ini bergerak, tak tahu kemana hati ini akan mendekat. inilah hidup, kita dipaksa untuk memilih, kita dipaksa berfikir untuk membuat suatu keputusan. Kita harusnya menyadari ketika Alloh menciptakan hal yang bersifat "antonim". Ketika ada iblis maka ada makhluk yang berbeda jauh hatinya yaitu malaikat. Ada surga yang nyaman, ada neraka yang jahannam. Semua yang kita pilih pasti mempunyai resiko, baik kecil maupun besar. Bisa saja hal yang kecil menimbulkan resiko yang besar dan pilihan yang besar menimbulkan resiko yang yang kecil. Ku teringat ketika seorang khotib mengingatkanku bahwa jika yang kau pilih adalah hal yang baik bagimu dan sulit untuk dijalankan meski pahit kau tinggalkan selama itu baik bagimu apalagi itu perintah dari yang Maha kuasa maka berusahalah untuk mendapatkannya. Jika itu adalah sebuah larangan maka tinggalkanlah, karena yang dilarang sangat rentan untuk dilanggar. Bersabarlah, menahan diri dari perbuatan dan pilihan yang buruk, menjalankan yang baik meskipun sangat sulit. Yang baik-baik itu butuh perjuangan untuk melakukannya, yang jahat-jahat tu secara sukarela-pun mudah sekali untuk dilakukan. Maka dari itu, pilihlah setiap pilihan dengan memikirkannya secara matang-matang, jangan terbawa nafsu dan egois yang membelenggu.