Sunday 14 April 2013

Matek oh Matek

Matek adalah singkatan dari Matematika Ekonomi. Ini adalah mata kuliah yang saya ambil pada semester ini.  mengapa matematika Ekonomi? Bisa dibilang ini adalah jogres dari dua mata kuliah yaitu Matematika dan Ekonomi. Image kalian yang pasti ketika mendengar kata matematika adalah berkaitan dengan angka dan susah, betul? saya rasa iya. Pada kenyataannnya memang iya, sebagian besar mahasiswa sangat sulit untuk menyukai mata kuliah ini. Saya rasa banyak alasan yang menjadi sebuah kambing hitam salah satunya adalah lelah untuk mencari lagi jawaban yang benar ketika suda susah payah dengan sekuat tenaga mencarinya.
Kini, saya sedang berusaha untuk mencintai mata kuliah ini, sulit memang. melihat angkanya pun sudah membuat naluri saya untuk belajar seolah-olah menghilang. Namun, saya teringat akan kata Ust. yusuf Mansur yang mengatakan bahwa kita harus berfikir positif dalam menghadapi perkara yang sulit. karena apabila kita menghadapinya dengan sebuah pemikiran yang positif bukan tidak mungkin saya akan bisa menguasainya. Pasti selalu ada jalan dalam setiap kesulitan.
"Sesungguhnya bersama kesulitan ada Kemudahan (Al-Insyirah : 6)" 
Alasan lainnya yang mendasari saya harus mencintai matek adalah keinginan untuk menjadi seorang assisten Laboratorium di manajemen Dasar. Do'akan saya ya. Insya Alloh ini menjadi perjuangan jihad untuk menggapai target yang saya idamkan dekat-dekat ini. Kesungguhan yang matang, perjuangan yang terus menerus dengan diiringi do'a dalam setiap langkah, insya Alloh aku mampu merealisasikannya.
Ngomong-ngomong berkaitan dengan matek, ada tugas yang minggu lalu sampai saat ini belum saya kerjakan padahal tugas yang lainnyajustru terselesaikan. Entah mengapa, jadi seolah-olah kita saya menemukan kesulitan dan menemukan kemudahan di jalan lain justru malah saya lebih memilih yang gampang dahulu, padahal menurut skala prioritasnya matematika adalah yang paling utama yang harus dikerjakan. Tak apalah, ini baru permulaan dan semoga tak terulang ke depannya.
Begitu banyak pula polemik yang menjadi penghambat untuk saya memahami matematika ekonomi. Dosen salah satunya. Sampai saat ini saya menemukan dosen matematika ekonomi yang membuat saya harus memutar otak lebih keras lagi, karena apa? ya, yang namanya kuliah ternyata kita tak dikasih tau lagi asal mula angka itu ada semua harus dicari secara otodidak. Tapi, semua itu tak mematahhkan semangat saya untuk terus mendalami mata kuliah ini. Saya selalu ingat tujuan saya dan berusaha semaksimal mungkin. Sudah dulu ya, saya mau ngerjain tugas matek dulu. Huuuu Matek oooh Matek :)))

Saturday 13 April 2013

The Power of Kalem

Semua orang pasti sering dengar kata ini, diataptasi dari bahasa Inggris yang artinya tenang. That is Kalem. Entah kenapa saat ini saya sering memakai kata ini di setiap permasalahan yang saya hadapi. Kata ini begitu mengingatkan saya bahwa apapun masalah yang terjadi ya harus kalem. Tugas kuliah banyak? Ada masalah sama hubungan pacaran? Ada masalah apapun yang pasti kita harus hadapi dan harus kalem. Emosi cuma opsi terkahir. Menurut penelitian yang pernah saya dengar, bahwasannya manusia itu pada dasarnya bersifat negatif. Nah, makanya bisa terlihat kan mengapa manusia itu gampang berbuat negatif daripada berbuat positif. Berbuat kebaikan atau melawan ke 'negatifan' itu memang butuh perjuangan. Dan sekali lagi kita harus Ka to the Lem "Kalem". 
Tapi yang mesti diingat, kalo kalem itu bukan berarti santai-santai aja. Kan beda antara tenang dan santai. Bukan begitu? Kalo tenang harus diiringi sama gerakan yang cepat beda kalo santai justru malah menyepelekan kesannya. Ucapkan kalem disertai dengan tindakan. 
Alhamdulillah, selama ini saya selalu merasakan The Power of Kalem begitu merasuk dalam diri saya. Hidup menjadi tenang, karena setiap masalah dihadapi dengan tenang. Tidak terburu, alon-alon asal kelakon. Pelan-pelan yang penting rapi. Hidup tenang, kerjaan kelar, jiwa bahagia. Terima kasih ya Alloh telah mendatangkkan The Power of Kalem

Friday 12 April 2013

Cacian dalam Makian

Mungkin gak akan aneh lagi kalo kalian ngeliat orang yang ngajakin kebaikan justru malah mendapat penolakan. Bentuknya pun sudah macem-macem, ada yang mencela dengan perkataan atau bahkan ada yang dilempar dengan benda-benda yang bisa dilempar. Jujur inisih curhatan huehehe
Mengajak kebaikan itu emang penuh banget tantangannya, jangan pernah sakit hati ketika mengalami penolakan. Karena kan yang memberikan hidayah itu cuma Alloh ya tugas kita sebagai manusia ya cuma ngingetin dan selalu berusaha terus menerus gak kenal lelah. betul?
Kaitannya sama hal ini tentunya gue teringat sama perjuangan Rosululloh yang udah dihina, dicaci maki dan sebagainya bahkan sampe di lemparin kotoran, beliau gak marah sama sekali malah justru semakin mantap untuk mengajak kepada kebaikan. Gua rasa, meski hanya seorang manusia yang tentunya levelnya beda sama Rosul seenggaknya gua harus ngikutin apa yang udah diajarin sama Rosul. Bukan begitu?

Friday 5 April 2013

April Wish


Welcome April. Setelah sebulan penuh melewati bulan maret dengan rasa yang nano-nano, tentunya gue akan evaluasi target selama bulan maret yang belum kesampean. Membuat presentasi per minggu, ikut majelis ilmu per minggu, menghafal 2 surat di Juz Amma dan mengirim 1 tulisan ke warta warga gak kesampean selama bulan maret. Penyebab yang paling pertama mungkin kesibukan dan kelelahan yang melanda, jadinya mau ngapa-ngapain maunya istirahat terus. Selama bulan maret, tugas emang mengalir terus tanpa henti. Mulai dari laboratorium sampe ke kuliah umum. Dari tugas mingguan bahkan ada yang ngasih untuk bulanan. Tapi selama bulan maret, gue menemukan kebahagiaan yang tiada tara, yang pertama adalah hari ulang tahun gue, tanggal 13 Maret tepatnya. Mungkin hadiahnya adalah hasil IP gue yang ternyata melebihi target yang gue pengen yaitu lebih dari 3,5. Alhamdulillah *Sujud Syukur*
Euforia selama bulan maret tentunya akan membawa gue ke bulan april yang tentunya harus lebih baik lagi. Apalagi gue kan anak manajemen, pastinya harus bisa memanage apapun meski sesulit apapun menjadi terlihat lebih rapi dan tak amburadul. Mulai dari waktu sampai memanage cara untuk mencari ilmu. Semua harus ada motivasi, selain untuk mencari Ridho-Mu tentunya sang ibu menjadi faktor untuk mencari ilmu. Pada bulan april ini, gue rasa targetnya Gak usah muluk-muluk, cukup 1 aja : Menghafal 2 Surat di Juz Amma. Semoga diberi kemudahan.