Saturday, 22 December 2012

Lestari airku, lestari hidupku

"Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri dirimu..."
(Koes Ploes - Kolam Susu)
Siapa tak kenal penggalan lirik lagu diatas, lirik lagu yang dipopulerkan oleh Koes bersaudara itu menggambarkan betapa melimpahnya sumber daya alam di Indonesia sampai-sampai mereka mengkiaskan dengan Indonesia sebagai tanah surga. Tak dipungkiri pula jika sumber daya air menjadi sumber daya yang vital bagi bangsa Indonesia. Dengan keadaan Indonesia yang berbentuk kepulauan dan juga mata pencaharian yang berasal dari lautan tentunya air tak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Saat ini penggunaan sumber daya air  paling banyak dimanfaatkan untuk minum. Karena apa? Karena "Manusia dapat bertahan selama beberapa minggu tanpa makanan, sedangkan tanpa minum, manusia hanya dapat bertahan hidup kurang dari 1 minggu"  sebegitu pentingnya air sehingga penggunaannya pun sebagian besar untuk minum. FYI, ternyata tubuh kita terdiri dari banyak jumlah air. Sekitar 70% dari tubuh kita mengandung air yang tersebar pada otak, tulang dan darah kita. Bayangkan bila hidup kita tanpa air untuk minum, tentunya akan mengganggu organ tubuh kita seperti ginjal yang akan berfungsi dengan tidak baik lagi dan yang pasti adalah terjadinya dehidrasi terhadap tubuh kita. Bagaimana mensiasatinya? tentunya dengan minum air yang cukup untuk tubuh kita, setidaknya 2L atau setara dengan 8 gelas air perhari.
Fenomena yang kini terjadi khususnya di Indonesia adalah bencana kekeringan yang melanda. Hal ini tentunya berdampak pada konsumsi masyarakat untuk  mendapatkan air yang bersih dan sehat. Selain itu sumber mata air pun ternyata dikhawatirkan mengandung bakteri escheria coli yang dapat menyebabkan penyakit diare dan gangguan pencernaan pada manusia. Menurut data kementerian Pekerjaan Umum, sekitar 127.778 ha sawah mengalami kekeringan dan juga puso yang uga berakibat pada kesulitan air untuk kebutuhan dasar seperti minum,mandi dan cuci. Oleh karena hal itu, untuk menjaga kelangsungan air bersih nan sehat dibutuhkan upaya-upaya yang tepat seperti berikut ini :
Tentunya seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun kian canggih termasuk teknologi yang digunakan dalam menajaga kelestarian air minum yang bersih dan sehat. Saat ini teknologi itu sudah diciptakan oleh Unilever dengan produknya yaitu Pureit. Pureit merupakan water purifier (pemurni air) yang berguna untuk menghasilkan air minum yang mampu menghilangkan kuman penyebab penyakit dengan teknologi yang canggih dan modern. Selain itu, air yang berasal dari pengolahan pureit juga dapat langsung diminum tanpa perlu dimasak terlebih dahulu, air yang dihasilkan pun jernih dan tidak berbau dengan rasa yang alami. Cara menggunakan pureit sangat mudah sekali karena hanya menuangkan air tanah/air PAM ke wadah bagian atas pureit melalui saringan serat mikro.Berikut ini adalah tahap-tahap penggunaan pureit sehingga menjadi air yang murni.
Berdasarkan proses diatas terdapat teknologi yang canggih yaitu dalam membunuh kuman penyebab penyakit sehingga air yang dihasilkannya pun menjadi jernih dan tidak berbau. Teknologi tersebut dikenal dengan Teknologi Germkill Pureit. Teknologi ini sangat canggih sekali karena selain dapat membuat air yang kita minum menjadi aman dari bakteri dan virus berbahaya, teknologi ini juga dapat berhenti beroperasi jika masa pakai nya telah habis sehingga ketika kita menuangkan air maka air tersebut tidak akan keluar. Hal tersebut menyebabkan kita terhindar dari air minum yang tidak aman, oleh karena itu germkill pureit ini perlu diganti apabila sudah habis masa pakainya demi terjaganya air minum yang bebas dari bakteri dan virus berbahaya yang berada dalam air minum yang kita konsumsi sehari-hari.
Soal kualitas, produk pureit sudah memenuhi kriteria dari Environmental Protection Agency,USA. Hal ini menunjukkan bahwa Pureit adalah produk yang yang dapat menghilangkan bakteri dan virus berbahaya pada air minum. Pureit juga mempunyai keunggulan dibandingkan dengan memasak air sendiri, membeli air galon bermerek secara rutin atau membeli air isi ulang. Dari semua keunggulan tersebut dapat menunjukkan bahwa pureit sangatlah praktis dan juga ekonomis. Jika dibandingkan dengan teknologi yang ada pada pureit, harga Rp 550.000 sudahlah sangat sebanding dengan teknologi yang kita dapatkan, belum lagi ditambah dengan air minum yang dihasilkan yang menjadi konsumsi keluarga kita sehari-hari.
Akhirnya, marilah menjaga kelestarian air minum kita melalui upaya-upaya yang tepat, salah satunya adalah dengan menggunakan produk pureit. Dengan bersinergi antara manusia dengan manusia lainnya atau antara masyarakat dengan pemerintah maka usaha yang dilakukan untuk menjaga kelestarian air minum akan terwujud dan tentunya kelestarian lingkungan hidup pun akan terjaga. Lestari airku, Lestari hidupku :D
Referensi :



No comments:

Post a Comment