Matek adalah singkatan dari Matematika Ekonomi. Ini adalah mata kuliah yang saya ambil pada semester ini. mengapa matematika Ekonomi? Bisa dibilang ini adalah jogres dari dua mata kuliah yaitu Matematika dan Ekonomi. Image kalian yang pasti ketika mendengar kata matematika adalah berkaitan dengan angka dan susah, betul? saya rasa iya. Pada kenyataannnya memang iya, sebagian besar mahasiswa sangat sulit untuk menyukai mata kuliah ini. Saya rasa banyak alasan yang menjadi sebuah kambing hitam salah satunya adalah lelah untuk mencari lagi jawaban yang benar ketika suda susah payah dengan sekuat tenaga mencarinya.
Kini, saya sedang berusaha untuk mencintai mata kuliah ini, sulit memang. melihat angkanya pun sudah membuat naluri saya untuk belajar seolah-olah menghilang. Namun, saya teringat akan kata Ust. yusuf Mansur yang mengatakan bahwa kita harus berfikir positif dalam menghadapi perkara yang sulit. karena apabila kita menghadapinya dengan sebuah pemikiran yang positif bukan tidak mungkin saya akan bisa menguasainya. Pasti selalu ada jalan dalam setiap kesulitan.
"Sesungguhnya bersama kesulitan ada Kemudahan (Al-Insyirah : 6)"
Alasan lainnya yang mendasari saya harus mencintai matek adalah keinginan untuk menjadi seorang assisten Laboratorium di manajemen Dasar. Do'akan saya ya. Insya Alloh ini menjadi perjuangan jihad untuk menggapai target yang saya idamkan dekat-dekat ini. Kesungguhan yang matang, perjuangan yang terus menerus dengan diiringi do'a dalam setiap langkah, insya Alloh aku mampu merealisasikannya.
Ngomong-ngomong berkaitan dengan matek, ada tugas yang minggu lalu sampai saat ini belum saya kerjakan padahal tugas yang lainnyajustru terselesaikan. Entah mengapa, jadi seolah-olah kita saya menemukan kesulitan dan menemukan kemudahan di jalan lain justru malah saya lebih memilih yang gampang dahulu, padahal menurut skala prioritasnya matematika adalah yang paling utama yang harus dikerjakan. Tak apalah, ini baru permulaan dan semoga tak terulang ke depannya.
Begitu banyak pula polemik yang menjadi penghambat untuk saya memahami matematika ekonomi. Dosen salah satunya. Sampai saat ini saya menemukan dosen matematika ekonomi yang membuat saya harus memutar otak lebih keras lagi, karena apa? ya, yang namanya kuliah ternyata kita tak dikasih tau lagi asal mula angka itu ada semua harus dicari secara otodidak. Tapi, semua itu tak mematahhkan semangat saya untuk terus mendalami mata kuliah ini. Saya selalu ingat tujuan saya dan berusaha semaksimal mungkin. Sudah dulu ya, saya mau ngerjain tugas matek dulu. Huuuu Matek oooh Matek :)))