Semua orang pasti sering dengar kata ini, diataptasi dari bahasa Inggris yang artinya tenang. That is Kalem. Entah kenapa saat ini saya sering memakai kata ini di setiap permasalahan yang saya hadapi. Kata ini begitu mengingatkan saya bahwa apapun masalah yang terjadi ya harus kalem. Tugas kuliah banyak? Ada masalah sama hubungan pacaran? Ada masalah apapun yang pasti kita harus hadapi dan harus kalem. Emosi cuma opsi terkahir. Menurut penelitian yang pernah saya dengar, bahwasannya manusia itu pada dasarnya bersifat negatif. Nah, makanya bisa terlihat kan mengapa manusia itu gampang berbuat negatif daripada berbuat positif. Berbuat kebaikan atau melawan ke 'negatifan' itu memang butuh perjuangan. Dan sekali lagi kita harus Ka to the Lem "Kalem".
Tapi yang mesti diingat, kalo kalem itu bukan berarti santai-santai aja. Kan beda antara tenang dan santai. Bukan begitu? Kalo tenang harus diiringi sama gerakan yang cepat beda kalo santai justru malah menyepelekan kesannya. Ucapkan kalem disertai dengan tindakan.
Alhamdulillah, selama ini saya selalu merasakan The Power of Kalem begitu merasuk dalam diri saya. Hidup menjadi tenang, karena setiap masalah dihadapi dengan tenang. Tidak terburu, alon-alon asal kelakon. Pelan-pelan yang penting rapi. Hidup tenang, kerjaan kelar, jiwa bahagia. Terima kasih ya Alloh telah mendatangkkan The Power of Kalem
No comments:
Post a Comment