Eits, jangan berfikir yang aneh-aneh dulu ya. Yang dimaksud dengan bernyanyi didekat mimbar adalah hal yang lebih indah daripada nyanyian yaitu adzan. Adakah diantara kalian yang sudah pernah merasakan menjadi seorang muadzin? bagaimana perasaannya? pengalaman pribadi saya sendiri ketika menjadi seorang yang melantunkan kata-kata yang indah dan bermanfaat yang bertujuan untuk memanggil umat islam untuk bersegera ke masjid untuk melaksanakan kewajiban dari segi psikis sangatlah membantu ketika hati tak merasa tenang, justru ketika menjadi seorang muadzin bisa mengikis perasaan yang tak tenang. Apalagi kalau yang dateng ke masjid itu sangatlah banyak, wah perasaan tentunya sangatlah senang sekali. Kalau tidak salah itu kita akan mendapatkan pahala dari setiap jamaah yang datang karena mendengar adzan dari kita, wah lumayan deh buat nabung pahala kan?
Sekarang itu ada fenomena yang biasa adzan itu adalah orang yang sudah tua, jelas ini fenomena yang sangat riskan. Dimanakah peran pemuda?Nah, pemuda itu kan agent of change alias agen perubahan harusnya kita harus mengubah fenomena itu menjadi berbalkik 180 derajat dimana di seluruh masjid muadzinnya adalah seorang pemuda, keren bukan? lebih keren dari vokalis band hehehe...