Monday, 21 January 2013

Jahat

Ah "jahat", begitu mudahnya orang berkata seperti itu ketika ia merasa disakiti yang menurutnya sangatlah sulit untuk memaafkan perbuatan yang telah melukai hatinya. Jahat itu terjadi karena tak adanya kebaikan didalam hatinya, apa ketika seseorang tak sengaja melukai hati orang lain bisa dibilang jahat? atau perbuatan jahat itu dikarenakan dirinya sendiri  sehingga dibalas oleh orang lain itu dibilang jahat? Tentunya kita semua mesti berkaca, janganlah kata jahat itu sampai terlontar oleh lidah yang tak bertulang ini. Kita tak pernah tahu jika kata yang keluar dari mulut kita lebih kejam kejahatannya daripada kejahatan yang didapatkan. 
Jahat, kenapa kau mesti ada? Bukankah tanpamu hidup akan terasa damai. Apa mungkin kau ada karena untuk memecah belah persahabatan?Percintaan?atau apa? pergilah, enyahlah. Tapi, patutkah aku menyalahkan kejahatan?Aku rasa tidak, manusia sendirilah yang membuat ketiadaan kebaikan didalam hatinya, sehingga begitu mudahnyalah kejahatan timbul mengintervensi setiap fikiran untuk berbuat yang berlawanan dengan asas kebaikan.
Bisakah kita menjadi malaikat ketika jahat itu melanda kita?kita pasti bisa, tak ada yang tidak mungkin bukan. Cobalah menjadi malaikat yang selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, tak terbawa emosi. Jangan lah menjadi setan yang selalu menuntut kita membalas setiap rasa jahat yang melanda kita. Memang betul kita tak boleh berdiam diri ketika di-jahati, lawanlah dengan kesabaran, bukan menghujat atau membalas yang sama. Bukankah di akhirat kelak orang yang berbuat jahat kepada kita akan merasakan hal yang sama ketika rasa jahat itu dilakukan kepada kita?
Ketika kita tak memaafkan orang yang telah berbuat jahat kepada kita, saya rasa itu lebih jahat dan tak berperikemanusiaan. Memang memaafkan itu sulit tapi bukankah kemuliaan akan menghinggapi ketika kita memaafkan, semua akan terasa ringan jika rasa ikhlas dan senyuman berdampingan mesra di hati kita. 
Renungan
1. Sudah berapa sering kita memaafkan orang yang berbuat jahat kepada kita?
2. Pernahkah kita caritahu mengapa orang itu berbuat jahat kepada kita?
3. Hisablah diri kita sebelum dihisab di akhirat nanti.
 
Ya Alloh... Maafkan kami yang lemah ini
Maafkan kami yang selalu mengedepankan ego
Ya Alloh... Berilah kami kekuatan hati
Untuk melawan ego yang jahat dengan kebaikan
Tunjukkan kami hidayahmu.

No comments:

Post a Comment