Perjalanan hidup tak selalu mulus apa yang kita ingin tak selalu sama dengan kenyataan. Kini, aku merasa untuk mengindahkan suatu hal harus dilakukan dengan kesamaan hati dan fikiran. Jika fikiran berkehendak tapi hati menolak tunggulah hal yang buruk akan terjadi. Sepandai-pandainya tumpat melompat pasti akan jatuh juga, sepandai-pandainya kita menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga. Pernahku mencoba untuk memberanikan diri berbicara tapi apadaya, aku rasa waktu belum mengijinkanku untuk mengungkapkan semua. Aku tahu apa yang kamu rasa, karenanya aku tak tahu arah untuk memulai berbicara. Ketika ku ingin memulai, ku menatap wajah yang tak kuasa untuk mendengar kata-kata yang terlontar. Aku bingung, aku takut, aku sedih. Kini, bangkai yang tersembunyi sudah tercium oleh banyak orang termasuk kamu. Kau membenciku tak mengharapkan kehadiranku di depanmu, entah sampai kapan, aku pun tak tahu. Kutahu ini adalah hitam di atas putih. Semua telah terjadi, dan semoga ini yang terkahir kali.
No comments:
Post a Comment